.

Power Supply (pengertian, jenis dan kerusakan)

Power Supply (pengertian, jenis dan kerusakan) - Power Supply adalah perangkat keras yang berfungsi untuk menyuplai tegangan langsung kekomponen dalam casing yang membutuhkan tegangan, misalnya motherboard, hardisk, kipas, dll. Input power supply berupa arus bolak-balik (AC) sehingga power supply harus mengubah tegangan AC menjadi DC (arus searah), karena hardware komputer hanya dapat beroperasi dengan arus DC. Power supply berupa kotak yang umumnya diletakan dibagian belakang atas casing.Fungsi Power Supply dalam komponen komputer sangat vital, karena power supply merupakan pembagi arus untuk semua perangkat khususnya motherboard. Power Supply berfungsi untuk mengubah tegangan dari arus AC menjadi tegangan DC, itu di karenakan hardware di dalam komputer hanya dapat beroperasi dengan arus DC.
Pengertian dari power supply adalah sebuah perangkat yang terdapat di dalam CPU yang berfungsi untuk menyalurkan arus listrik ke berbagai peralatan komputer. Fungsi power supply yang kurang baik/rusak dapat menghasilkan tegangan DC  yang tidak rata dan banyak riaknya (ripple). Jika digunakan dalam jangka waktu yang cukup lama akan menyebabkan kerusakan pada komponen computer, misalnya Harddisk.
Cara kerja power supply tidaklah sesulit yang kita lihat, kita hanya cukup menekan tombol power pada casing, yang terjadi adalah power supply akan melakukan cek dan tes sebelum membiarkan sistem start. Jika tes telah sukses, power supply mengirim sinyal khusus pada motherboard, yang disebut power good.
 Kerusakan Pada Power Supply
  • Power Supply mati total
    Mendeteksi power supply mati total cukup mudah. Kalau kipas pendingin Power supply mati bisa dipastikan power supply mati. Untuk memastikan kembali buka casing power supply. Perhatikan fuse/sikring kalau putus sudah pasti power supply mati. Tapi kadang fuse tidak putus. 
  • Power Supply lemah.
    Power Supply masih hidup tetapi catu daya yang di hasilkan berkurang atau tidak sesuai standar. Coba cek tegangan power supply di bios. Jika tegangan atau voltage yang dihasilkan jauh dari ambang batas toleransi berarti kondisi sudah lemah. Efeknya adalah PC menjadi sering hang. Apalagi jika menggunakan beberapa harddisk atau peralatan tambahan lainnya, misal kipas tambahan.

    Ada beberapa komponen yang sering kali bermasalah pada power supply, diantaranya :
  • Kapasitor
  • Resistor
  • Sekring
  • Gate
  • Diode   

    Berikut langkah-langkah mengecek kerusakan komponen yang ada pada power supply :
  • Langkah 1
    Lepas power supply dari tempatnya, lalu buka tutup power, lihat apa ada kerusakan yang terlihat diantaranya kondensator melembung, resistor terbakar. Kita juga dapat mengeceknya menggunakan ohm meter.
  • Langkah 2
    Coba cek sekring putus atau tidak, cek menggunakan ohm meter dengan skala ukur 1Xohm, jika putus kita dapat menggantinya atau jika belum ada penggantinya, kita dapat memasang sehelai kabel halus dikaki sekring tersebut (cara ini sementara saja).
  • Langkah 3
    Jika sekring masih dalam keadaan baik, dan tidak ada tanda-tanda terbakar, kita dapat pindah mengecek komponen yang lainn. Berikutnya cek 4 dioda menggunakan avo meter, sesuaikan posisi positif dan negatif diode dengan avo meter (garis putih untuk posisi positif dan yang tidak ada garis untuk posisi negatif).
  • Langkah 4
    Berikutnya cek gate power switch yang nilainya 1 Mohm dan dipasang parallel.
  • Langkah 5
    Jika komponen-komponen tersebut dipastikan rusak, kita dapat menggantinya dengan komponen yang baru (dengan catatan nilai komponen sama). Setelah komponen yang rusak diganti, coba shortkan kabel warna hijau dan warna hitam yang dikonensikan dengan motherboard (seperti artikel sebelumya) jika kipas berputar, maka power supply sudah berfungsi kembali dengan baik.
  • Langkah 6
    Jika kipas masih belum bisa berputar, berarti masih ada komponen yang rusak, coba cek kembali IC, Transistor lainnya lebih teliti lagi.
  Jenis konektor kabel Power Supply
  1. Konektor 20/24 pin ATX Motherboard
  2. Konektor 4 pin peripheral power (untuk periferal seperti Hardisk, CD-ROM, Kipas)
  3. Konektor 4/8 pin 12V (untuk motherboard server)
  4. Konektor 6-pin PCIe  (untuk kartu grafis jenis PCIe)
  5. Konektor floppy (untuk floppydisk drive)
  6. Konektor SATA (untuk hardisk / optical drive berjenis sata) 
  Power supply sendiri ada 2 yaitu AT dan ATX :
  • Power Supply jenis AT ( Advanced Technology )
        Adalah Power supply yang memiliki kabel power yang dihubungkan ke motherboard terpisah menjadi dua konektor power (P8 dan P9). ciri dari Power Supply jenis ini adalah saat mematikan komputer, tidak cukup hanya dengan menjalankan system shutdown, namun kita harus menekan tombol power setelah system shutdown berjalan. Power supply ini digunakan sampai pada era komputer pentium 2.
  • Power Supply jenis ATX ( Advanced Technology Extended )
     Adalah power supply yang menggunakan 20/24 Pin kabel main power untuk motherboard. jenis ini adalah teknologi power supply terbaru saat ini. dimana sistem yang digunakan akan langsung menghentikan komputer hanya lewat system shutdown tanpa harus menekan tombol Power untuk mematikan-nya.
 
 
Powered by Blogger.